Jumat, 27 Maret 2015

BERTAUBATLAH SEBELUM AJAL MENJEMPUTMU

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Taubat berasal dari kata taba, yang dalam bahasa arab
berarti kembali dan pulang, artinya kembali kepada Allah
setelah melakukan suatu kesalahan dan dosa. Setiap anak
keturunan Adam pasti melakukan kesalahan dan sebaik-
baik orang yang melakukan kesalahan ialah yang
bertaubat dan memohon maghfirah.
Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah
adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66, "Hai
orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-
mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-
kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang
yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka
memancar di depan dan di sebelah kanan mereka,
sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami,
sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah
kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu'".
Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang
diperbuatnya saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang
dilakukannya di masa lalu dan brejanji untuk tidak
melakukannya lagi di masa medatang. Apabila dosa atau
kesalahan tersebut terhadap bani Adam (sesama
manusia), maka caranya adalah dengan meminta maaf
kepadanya. Rasulullah pernah ditanya oleh seorang
sahabat, "Apakah penyesalan itu taubat?", "Ya", kata
Rasulullah (H.R. Ibnu Majah). Amr bin Ala pernah
mengatakan: "Taubat Nasuha adalah apabila kamu
membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu pernah
mencintainya".
Taubatan nasuha,adalah taubat yang sungguh-
sungguh,pertama dan terakhir. Ia berjanji untuk tidak
mengulangi perbuatannya,menyesal, tidak pernah
bangga dengan masa lalunya, mudah menangis, dan ia
sangat bersemangat mengejar perbaikan dan kebaikan.
Sunah menjadi wajib baginya,makruh menjadi
haram,mubah menjadi berkah. Ia jaga dirinya bergaul
dengan orang-orang sholeh,dan ia bahkan mengajak
saudara-saudaranya yang terlanjur sesat kembali kejalan
Allah sebagaimana dirinya yang mendapat hidayah Allah.
Taubatan Nasuha adalah jika tidak tersisa sedikit pun
kemaksiatan dalam diri kita, baik maksiat lahir maupun
maksiat batin. Lebih dari itu semua, pengalaman taubat
adalah refleksi dari kondisi ruhani masing-masing
hambaNya. Ada beberapa jenis taubat:
1. Taubat dari syirik
2. Taubat dari kemusyrikan
3. Taubat dari dosa besar. Misalnya; zina, riba, dsb.
4. Taubat dari dosa besar dan kecil.
5. Taubat dari sebagian hal-hal yang mubah (dibolehkan)
6. Taubat karena lalai dari mengingat Allah
Diantara jalan untuk taubat adalah dengan memenuhi
ketentuan rukun berikut ini :
1. Adanya penyesalan yang merasuk ke dalam hati
(merupakan salah satu amal hati) atas apa yang pernah
dilakukannya itu. Rasulullah bersabda: Penyesalan itu
adalah taubat (HR. Ahmad)
2. Hasrat yang teguh dan ketetapan hati, yaitu untuk
meninggalkan dosa, menjauhi durhaka dan mengganti
kehidupannya dengan lembaran baru yang lebih baik.
3. Meminta ampun kepada Allah seta bermohon agar
catatan amal buruknya itu dihapuskan selam di dunia ini.
4. Tidak mengulangi dan meninggalkan seluruhnya
semua perbuatan yang demikian itu.
5. Dan lebih baik bila perbuatan buruk itu dihapus dan
dibebaskan dengan perbuatan baik yang besar karena
Allah berfirman :"Sesungguhnya perbuatan (amal) yang
baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan (amal) yang
buruk". (QS. Hud: 14)
Rasulullah SAW pun Bertaubat
Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan
malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam
tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan
Allah, betapa pun dosa yang telah diperbuat manusia.
Bahkan Nabi Muhammad telah membenarkan hal ini
dalam sebuah sabdanya yang berbunyi: "Setiap anak
Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik
orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat
(dari kesalahan tersebut)."
Mengikuti jejak Rasulullah saw, melalui pintu taubat
adalah beristighfar, minimal 70 kali sehari, atau seratus
kali sebagaimana teladan yang diberikan kepada kita.
Rasulullah bersabda: "Wahai manusia, bertaubatlah
kepada Allah. Sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari
sebanyak seratus kali."
Bahkan diantara para sahabat ada yang berkata; "Kami
pernah menghitung untuk Nabi SAW dalam satu majelis
sebanyak tujuh puluh atau seratus kali ucapan. "Ya Rabbi,
ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya
Engkau Maha penerima taubat dan Maha Pengampun
Manfaat Taubat
Di dalam Al-Qur'an banyak ayat tentang taubat. Kalau
disimpulkan manfaat taubat antara lain:
Orang yang bertaubat itu adalah:
1. Taubat itu adalah Cinta-Nya kepada hambaNya (QS. Al-
Baqarah 222)
2. Taubat itu interopeksi (QS. An-Nisaa' 17-18)
3. Taubat itu akan meraih kenikmatan yang bajik (QS.
Huud: 3)
4. Taubat itu membawa kemenangan dan kebahagiaan
(QS. An-Nuur: 31)
5. Taubat itu meleburkan diri dalam KasihNya (QS. Al-
Maaidah: 74)
6. Taubat itu lebih baik dari alternative lainnya (QS. At-
Taubah: 74)
7. Taubat yang sesungguhnya diiringi oleh amal yang
Shaleh (QS. Al-Furqon: 71, QS. An-Nuur: 5, QS. Ali Imron:
89, QS. An-Nisaa': 146, QS. Al-Qashshah: 67, QS.
Maryam: 60, QS. Al-Maidah: 39, QS. Al-An'aam: 45, QS.
Al-A'raaf: 42)
8. Taubat itu harapan Allah pada hambaNya (QS. An-
Nisaa': 27)
9. Segera bertaubat adalah wujud ampunan Allah (QS.
An-Nisaa': 17)
10. Taubat itu membeningkan hati, (QS. At-Tahrim: 4)
11. Taubat itu tanda mendapat hidayah (QS. Thaha: 122)
12. Taubat itu menghilangkan kekerasan hati (QS. At-
Taubah: 15)
13. Senantiasa beribadah, memuji Allah, pasrah dan
Ruku' serta bersujud (QS. At-Taubah: 112)
Bagaimana dengan Orang-orang yang Menolak Untuk
Bertaubat?
Orang yang menolak Taubat :
1. Menolak taubat berarti tergolong zalim (QS. Al-
Hujurat: 11)
2. Menolak taubat berarti ada penyimpangan jiwa (QS.
At-Taubat: 117)
3. Akan mendapatkan siksa (QS. Al Mu'min: 3)
4. Karakteristik orang-orang kafir (QS. Ali Imron 90)
5. Senantiasa alpa kepada Allah (QS. At-Taubah 126)
Saudaraku seiman
Kita tidak tau kapan kita akan dipanggil ALLOH (ajal)
untuk dimintai pertanggung jawaban atas apa yang
dilakukan dimuka bumi ini. Dosa sekecil debupun tidak
luput dariNya dan setiap nafas , setiap detik selama kita
hidup akan dimintai pertanggung jawaban kita.
Segeralah bertaubat saudaraku, jangan nanti-nanti
ditunda terus, jangan nunggu ntar kalau sudah tua baru
taubat, ntar kalau sudah siap baru taubat, iya kalau masih
sempat taubat nggak masalah,,,,,, tapi kalau tidak sempat
taubat bakalan menyesal kelak telah menyia-nyiakan
waktu yang telah diberikan
Bertaubatlah sedari sekarang , mulai detik ini juga yuuuks
kita bertaubat , nggak usah nunggu nanti dulu, tapi
sekarang juga kita mulai bertaubat dan meninggalkan
semua perbuatan dosa dan maksiat , jauhi larangan Alloh
dan jalankan yang diperintahkan Alloh
Apa saja yang dilarang dan yang harus kita lakukan sudah
jelas ada dalam AL-Qur'an dan hadist , maka pelajarilah
itu jangan malu-malu
Dan perbaiki diri untuk masa depan yang bahagia
diakhirat sana
Derita dunia tak ada apa-apanya dibanding derita siksa
kubur dan api neraka
Astaghfirullohal'adziim
Ampunilah dosaku yaa
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar: